nusakini.com--Jakarta-Kecamatan Jagakarsa melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat di enam kelurahan, guna mencegah terjadinya bencana ketika musim penghujan tiba. 

Sekretaris Kecamatan Jagakarsa, Mundari mengatakan, sosialisasi diberikan melalui surat resmi yang dikirimkan dari mulai tingkat RT hingga kelurahan. Selain itu, sosialisasi secara langsung juga dilakukan saat adanya rapat yang sering digelar baik di kelurahan, kecamatan ataupun di lingkungan masyarakat. 

• Transjakarta Modifikasi Layanan Mikrotrans JAK78
• Normalisasi Saluran di Jalan Iskandar Muda Ditarget Rampung Akhir Bulan Ini
• Nakertransgi Jaktim Kembali Gelar Pelatihan SIM A
• Sanca 2,5 Meter Diamankan dari Rumah Warga
• Rintik Hujan Diprediksi Basahi Sebagian Jakarta Hari Ini

“Sosialisasi kita sudah lakukan satu bulan lalu, di antaranya terkait imbauan untuk tidak mendirikan bangunan yang lokasinya berada di tebing, maupun melakukan penertiban terhadap bangunan liar,” ujarnya, Selasa (25/9). 

Mundari menuturkan, letak geografis Kecamatan Jagakarsa yang berada di ketinggian, membuat kecamatan ini rawan akan bencana longsor. "Namun yang harus diperhatikan di Kelurahan Cipedak dan Ciganjur," terangnya. 

Selain itu, Mundari menambahkan, Kecamatan Jagakarsa dengan lintas sektoral seperti Sudin Lingkungan Hidup, Kesehatan, TNI, Polri, Forum Kewaspadaan Diri Masyarakat, LMK, RT dan RW, telah membuat posko bencana di enam kelurahan, yaitu Ciganjur, Jagakarsa, Cipedak, Lenteng Agung, Srengseng Sawah dan Tanjung Barat. 

“Enam posko bencana didirikan di enam kelurahan untuk merespon secara cepat apabila terjadi bencana. PPSU kelurahan juga telah membersihkan tali-tali dan saluran air, agar tidak terjadi genangan di setiap ruas jalan,” tandasnya.(p/ab)